Skip to main content

Inilah 7 Ayat Al-Qur'an Tentang Bertambahnya Usia


www.azid45.web.id - Inilah 7 Ayat Al-Qur'an Tentang Bertambahnya Usia. Usia merupakan hal yang menunjukkan kita sebagai umat manusia akan kecil, mudah, dan tuanya kita, selain itu usia juga menunjukkan pertumbuhan tubuh kita. Kita sebagai manusia, pasti akan kembali ke sang pencipta, usia tidak menjamin kita lama untuk hidup. Kadang kita meninggal di usia dini, remaja, atau bahkan tua. Sebagai umat Islam, setidaknya ada 7 petunjuk didalam AL-Qur'an dimana bertambahnya usia maka kita akan semakin diberi petunjuk agar selalu lebih dekat dengan sang pencipta Allah SWT dan memulai untuk tidak mengingat akan cinta dunia. 

Berikut 7 petunjuk yang diberikan Allah SWT untuk umat manusia, agar kita di usia yang bertambah tidak terlena dengan dunia melainkan agar lebih dekat dengan Allah SWT.;

Pertama, Semakin bertambah usia maka semakin lemah tangan menggemgam karena Allah SWT sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia. 

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Hud : 15--16

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلۡحَيَوٰةَ ٱلدُّنۡيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيۡهِمۡ أَعۡمَٰلَهُمۡ فِيهَا وَهُمۡ فِيهَا لَا يُبۡخَسُونَ ١٥ 

أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيۡسَ لَهُمۡ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَٰطِلٞ مَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٦ 

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan

Kedua, Semakin bertambah usia maka semakin kabur mata kita karena Allah SWT sedang mencerahkan mata kita untuk melihat akhirat. 

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-Isra': 72

وَمَن كَانَ فِي هَٰذِهِۦٓ أَعۡمَىٰ فَهُوَ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ أَعۡمَىٰ وَأَضَلُّ سَبِيلٗا ٧٢ 

Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)

Ketiga, bertambah usia maka semakin sensitif perasaan kita karena Allah SWT sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan, namun hati yang berpaut kepada Allah SWT, tiada pernah mengecewakan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Luqman: 22

۞وَمَن يُسۡلِمۡ وَجۡهَهُۥٓ إِلَى ٱللَّهِ وَهُوَ مُحۡسِنٞ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰۗ وَإِلَى ٱللَّهِ عَٰقِبَةُ ٱلۡأُمُورِ ٢٢ 

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan

Keempat, Semakin bertambah usia maka semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita karena Allah SWT sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawa kita akan diambil oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-Nisa': 78

أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِي بُرُوجٖ مُّشَيَّدَةٖۗ وَإِن تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ وَإِن تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٞ يَقُولُواْ هَٰذِهِۦ مِنۡ عِندِكَۚ قُلۡ كُلّٞ مِّنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ فَمَالِ هَٰٓؤُلَآءِ ٱلۡقَوۡمِ لَا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ حَدِيثٗا ٧٨ 

Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun

Kelima, Semakin bertambah usia maka semakin putih rambut kita karena Allah SWT sedang mengingatkan kepada kita akan kain kafan yang putih.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Ali Imran: 185

كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ 

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan

Keenam, Semakin bertambah usia maka semakin sepi dan ingin bersendirian karena Allah SWT sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-An'am: 32

وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا لَعِبٞ وَلَهۡوٞۖ وَلَلدَّارُ ٱلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ ٣٢ 

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya

Ketujuh, Semakin bertambah usia maka semakin gugur gigi-gigi kita karena Allah SWT sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamnya. 

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Ali Imran: 145

وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِ كِتَٰبٗا مُّؤَجَّلٗاۗ وَمَن يُرِدۡ ثَوَابَ ٱلدُّنۡيَا نُؤۡتِهِۦ مِنۡهَا وَمَن يُرِدۡ ثَوَابَ ٱلۡأٓخِرَةِ نُؤۡتِهِۦ مِنۡهَاۚ وَسَنَجۡزِي ٱلشَّٰكِرِينَ 

Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur



itulah 7 ayat ak-Qur'an yang menjelaskan dan memberikan petunjuk kepada kita tentang apa yang akan terjadi ketika usia kita semakin bertambah. Semoga bermanfaat, dan kita ingat selalu bahwa kita hidup didunia bukanlah untuk mencari harta dan dunia melainkan untuk menjadi khalifah dimuka bumi atau pemimpin (al-Baqarah:30) untuk memelihara alam dan isinya dan tidak merusaknya (al-Rum:41), serta senantiasa kita sebagai manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya (al-Dzariyat:56) tidak bersekutu dengan-Nya (Lukman : 11-15).
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus