Skip to main content

Bukti Nabi Muhammd SAW Lahir Pada Bulan Rabiul Awal Tahun Gajah

Bukti Nabi Muhammd SAW Lahir Pada Bulan Rabiul Awal Tahun Gajah

www.azid45.web.id - Bukti Muhammad SAW lahir pada bulan rabiul awal tahun gajah. Sejarah kelahiran Rasulullah SAW erat kaitannya dengan sejarah penyebutan tahun gajah, yang diperkirakan pada tahun 570 atau 571 Masehi. Pada saat itu sedang terjadi ekspidisi penghancuran ka'bah oleh Abrahah dari Yaman dengan gajahnya. Namun ekspedisi tersebut digagalkan oleh sekelompok burung ababil dengan melemparkan batu bara panas ke arah tentara Abrahah yang mana kejadian tersebut telah dibadikan oleh Allah SWT dalam firmannya surat al-fil. Hal tersebut jelas menandakan akan mulianya ka'bah sebagai simbol ketahuidan yang dibawah sejak masa Nabi Ibrahim as.

Pada masa yang sama, juga terahir manusia yang utama yang berakhlak mulia, yang dikemudian hari menjadi Nabi Akhir zaman, Nabi Muhammad SAW. Menurut beberapa sumber menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir ditahun gajah tepat pada bulan Rabiul Awal, namun untuk tanggalnya sendiri banyak perbedaan pendapat. Sebagaimana menurut Ibnu Sa'ad bahwa Rasulullah SAW atau Nabi Muhammad SAW lahir tepat pada tanggal 2 Rabiul Awal, tersebut didukung dengan pendapat al-Ya'qub, Ibnu Jauz dan az-Zarqani (lihat ath-thabaqat al-kubra:1/101, tarikh al-ya'qub:2/7, al-muntadzam: 2/245, syarh al-mawahib: 1/131). Sedangkan menurut Ibnu Abdil Bar berpendapat bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 8 Rabiul Awal, hal ini sepedapat dengan Ibnu Sayyidnnas, Ibnu Hajar al-Haitsami, dan al-Qastalani (lihat all-Isti'ab: 1/31, Uyun al-Atsar: 1/81, Syarh Matn al-Hamziyyah: 26, dan al-Mawahib al-Laduniyyah:1/562). Adapun menurut al-Waqidi yang disebutkan Ibnu al-Wardi dalam buku tarkhnya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 10 Rabiul Awal, hal tersebut dikuatkan dengan pendapat Ibnu Katsir dari Ibnu Dihyah dan Ibnu 'Asakir, serta dari Ibnu Sa'ad dari jalan Muhammad bin Umar bin Waqid al-Aslami (lihat tarikh al-wardi: 128, al-Bidayah: 2/260, at-thabaqat al-kubra:1/100). Sedangkan menurut pendapat mayoritas ulama, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal, diantara yang berpendapat hal terseebut adalah Ibnu Ishaq, Abi Hatim Ibnu Hibban, Ibnu Khaldun, dan Ibnu Sayyidinnas (lihat as-sirah an-nabawiyah, ibnu Hisyam: 1/158, ats-tsiqat: 1/14, Tarikh Ibnu Khaldun: 2/394, dan Uyun al-Atsar: 1/79).

Pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal dapat dibuktikan dalam pernyataan berikut ini;

وقد روي من طريق سلمة بن الفضل عن ابن إسحاق , قال ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الإثنين عام الفيل لاثنتي عشرة ليلة مضت من شهرربيع الأول

“ Sungguh diriwayatkan dari jalan Salmah bin al-Fadhl dari Ibnu Ishaq, ia berkata “ Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan hari senin tahun gajah tanggal 12 Rabi’ul Awwal “ (lihat Dalil an-Nubuwwah, al-Baihaqi : 1/74, Mustadrak al-Hakim : 2/603, dan Tarikh al-Umam wa al-muluk, ath-Thabari : 2/125)

وعن زبير بن بكار عن معروف بن خربوذ وغيره من أهل العلم قالوا : ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم عام الفيل , وسميت قريش” آل الله ” وعظمت في العرب ولد لاثنتي عشرة ليلة مضت من ربيع الأول
"Dari Zubair bin Bakkar dari Ma’ruf bin Kharbudz dan selainnya dari ulama, mereka berkata : “ Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan tahun gajah, bangsa Qursaiy menamainya dengan Aalullah, dan diagungkkan oleh bangsa Arab, lahir tanggal 12 Rabi’ul Awwal “ (lihat As-Sirah an-Nabawiyyah, adz-Dzahabi : 25)

Syaikh Muhammad Abu Zahrah mengatakan :

إن الجمهرة العظمى من علماء الرواية أن مولده عليه الصلاة والسلام في ربيع الأول من عام الفيل في ليلة الثاني عشرمنه وذاك لأن الفيل وجيشه ساروا مكة في المحرم وولد النبي صلى الله عليه وسلم بعد مقدم الفيل بخمسين يوماً, وبذلك جمع الأكثرون على أنه ولد بعد مساورة جيش أبرهة بخمسين يوماً

“Sesungguhnya mayoritas ulama dari ahli sejarah sepakat bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan di bulan Rabiul Awwal tahun gajah tanggal 12, karena gajah dan bala tentaranya mendatangi kota Makkah di bulan Muharram, sedangkan Nabi dilahirkan setelah kedatangan gajah 50 harinya, oleh sebab itu mayoritas ulama sepakat bahwa Nabi lahir setelah kedatangan pasukan Abrahah 50 hari “. (lihat Khatam an-Nabiyyin : 115)

Sedangkan jika dilihat dari segi tahun masehi dengan menggunakan kalender online, dapat disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 53 sebelum Hijrah, atau tepat pada tanggal 20 April tahun 571 Masehi. 

Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa berapapun tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang tidak menjadi masalah bagi umat Islam karena tanggal kelahiiran Nabi Muhammad SAW bukanlah suatu hal yang wajib diketahui karena terjadinya banyak ikhtilaf diatara ulama tentang hal tersebut. Namun juga tidak bisa disalahkan bahwa kaum mayoritas muslim lebih berpegang teguh bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal. Namun perlu digarisbawahi, bahwa hal yang terpenting adalah mengikuti tauladan Nabi Muhamamd SAW dan sunnah-sunnahnya, seperti berdizir dan bermunajat kepada Allah, sebagaimana dalam kitab tahdzib al-kamal: 3196

عَنْ مُعَاوِيَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ رَسُولَ خَرَجَ عَلَى حَلْقَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ، فَقَالَ: «مَا أَجْلَسَكُمْ؟» قَالُوا: جَلَسْنَا نَذْكُرُ اللهَ وَنَحْمَدُهُ عَلَى مَا هَدَانَا لِلإِسْلاَمِ، وَمَنَّ بِهِ عَلَيْنَابه، قَالَ: «آ? مَا أَجْلَسَكُمْ إِلاَّ ذَاكَ». قَالُوا: وَالله! مَا أَجْلَسَنَا إِلاَّ ذَاكَ قَالَ: «أَمَا إِنِّي لَمْ أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً لَكُمْ وَلَكِنَّهُ أَتَانِي جِبْرِيلُ فَأَخْبَرَنِي أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِي بِكُمُ المَلاَئِكَةَ

Dari Mu’awiyyah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam keluar mendatangi perkumpulan majlis sahabatnya lalu berkata, “ Hal apa gerangan yang membuat kalian berkumpul di majelis ini ? ”.  Para sahabat menjawab, “ Kami berkumpul disini tidak lain hanya untuk berdzikir kepada Allah dan memuji-Nya atas petunjuk-Nya kepada agama Islam dan atas karunia yang diberikan-Nya dengan sebabnya “.Nabi bertanya kembali : “Demi Allah, apakah tidak ada hal lain lagi yang membuat kalian berkumpul di majelis ini selain hal itu? ”  para shahabat menjawab, “ Demi Allah, tidak ada hal lain yang membuat kami berkumpul selain itu semua”. Nabi bersabda kepada mereka : “Sesungguhnya aku tidaklah bersumpah untuk suatu keburukan, akan tetapi sesungguhnya Jibril datang kepadaku dan mengkhabarkan bahwa para malaikat sangat berbangga dengan kalian semua ”
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus