2 Strategi Pendidikan Karakter Terhadap Pembentukan Karakter Peserta Didik

www.azid45.web.id - Assalamualaikum.wr.wb, kali ini saya akan menyampaikan 2 strategi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter peserta didik. Sebelum penjelasan 2 strategi tersebut kiranya kita mengetahui pendidikan itu sendiri terlebih dahulu. Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk mengubah pola pikir seorang anak, dalam pendidikan perlu memunculkan sebuah nilai karakter kepada anak agar anak lebih bersinergi terhadap pendidikan dan moral dan akhlak anak akan terkontrol. Oleh karena itu sejak munculnya pendidikan karakter yang memiliki 3 tujuan dasar yakni mengembangkan potensi peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal tradisi budaya bangsa yang religius, serta menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa seharusnya mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap kepribadian peserta didik.

Sebagai guru tentunya kita harus mempunyai strategi dalam mengajarkan materi maupun yang lainnya kepada peserta didik agar mereka terarah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Untuk itu setidaknya ada 2 strategi pendekatan yang harus dilakukan dalam mengajarkan pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter peserta didik. Berikut penjelasannya;

Pertama, Strategi Internal. Dalam rangka membentuk kepribadian peserta didik yang kuat, pihak sekolah setidaknya telah memberikan berbagai kegiatan yang mampu menunjang pengembangan dari peserta didik. Strategi internal ini dapat dilakukan dalam kegiatan proses belajar bagi peserta didik di sekolah, diantaranya;

Intrakulikuler

Dalam lingkup intrakulikuler, peserta didik diberikan perangkat pembelajaran yang berintegrasi pada semua bidang mata pelajaran. Hal tersebut dilaksanakan secara intensif menggunakan perencanaan pendidikan karakter, pelaksanaan pendidikan karakter, dan evaluasi pendidikan karakter.

Dengan ketiga perencanaan tersebut dapat membawa dampak positif kepribadian bagi peserta didik, diantaranya;

-Anak menjadi termotivasi untuk selalu berbuat jujur setiap saat 

-Membuat anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesama 

-Selalu merasa bersyukur atas apa yang telah mereka dapatkan 

-Melatih jiwa kepemimpinan yang kuat 

-Melatih anak untuk berfikir kreatif 

-Peduli terhadap lingkungan 

Ektrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang sangat mendukung pendidikan karakter adalah kegiatan keagamaan. Yanga mana peserta didik dapat memperdalam pemahaman agamanya dan sekaligus belajar berorganisasi. Selain agama, kegiatan ektrakulikuler untuk menunjang minat bakat peserta didik juga sangat bermanfaat agar peserta didik tumbah rasa percaya diri, tanggung jawab dan rasa menghormati antar sesama peserta didik.

Kedua, Strategi Eskternal. Kegiatan strategi ekternal dapat dilakukan melalui keluarga dan masyarakat. Saat ada di lingkungan keluarga, peserta didik bisa diajarkan dasar-dasar sikap moral dan sopan santun oleh orang tua, agar mampu membaur dengan kegiatan masyarakat. Dalam masyarakat juga terdapat banyak lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan untuk menanamkan nilai moral dan pengetahuan bagi warganya.

Kepribadian peserta didik sebagai objek pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari tuntunan pembangunan karakter bangsa didunia, ole karena itu sebagai bangsa yang mempunyai ikatan moral yang mulia, bangsa Indonesai perlu pendidikan karakter bagi peserta didik yang berkualitas dan berkompeten. Karena di era sekarang moral peserta didik dan anak bangsa secara tidak langusng mengalami penurunan, seperti;

Melemahnya ikatan keluarga. Ikatan keluarga merupakan guru pertama dari setiap anak, jika keluarga sudah mulai melemah maka anak akan muda terpengaruh dan keluarga akan kehilangan fungsinya. 

Kecendrungan negatif dalam kehidupan remaja dewasa ini, terutama pada kota-kota besar yang pergaulan remajanya kadang sulit terbendung, banyak terjadi kejahatan. 

Perlunya kesadaran membentuk nilai moral. Telah timbul kecendrungan masyarakat yang mulai menyadari bahwa nilai moral sangat perlu dikembangkan agar tercipta generasi bangsa yang bermoral. 

Demikianlah penjelasan 2 strategi pendidikan karakter terhadap pembentukan peserta didik. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat.