Skip to main content

Cara Menghadapi Problem Rumah Tangga dalam Islam

Cara Menghadapi Problem Rumah Tangga dalam Islam

www.azid45.web.id - Cara menghadapi problem rumah tangga dalam IslamSalah satu hikmah Allah bahwa didunia ini tidak ada ketenangan yang sempurna kecuali surga kelak. Sejatinya kehidupan didunia ini ada kebahagian dan banyak kesengsaraan atau ujian yang diberika Allah kepada kita yang mana sesuai dengan kadar kemampuan kita. Sebagaimana pula kehidupan ini, terkadang penuh canda tawa, namun hakikatnya ia lebih banya berbalut tangis. Untuk itu pad dasarnya kita hidup didunia ini merupakan fase menuju kehidupan berikutnya -akhira- dan akan berakhir di surga yang penuh dengan kenikmatan dan kekal didalamnya. Insya Allah.
Dalam kehidupan ini kita pasti mendapatkan beraneka ragam tekanan atau proplem, seperti problem yang dihadapi oleh salah seorang suami istri dalam rumah tangga mereka. Setiap suami memiliki cara khusus dalam menghadapi tekanan atau problem tersebut. Metode tersebut merupakan fitrah yang telah Allah karuniakan kepadanya, dimana fitrah tersebut pastilah berbeda dengan fitrah istri yang diberikan kepada Allah.
Secara umum, seorang suami ketika menghadapi problem dia tidak ingin melibatkan orang lain dalam masalah yang dihadapinya, kecuali jika terpaksa seperti bermusyawarah. Pasti kita banyak menjumpai bahwa seorang laki-laki lebih banyak memikirkan sendiri masalah mereka dengan cara diam, dan apabila dia berusaha melakukan aktivitas lain untuk mengalihkan pikirannya, seperti membaca koran, buku atau menonton pertandingan di TV bahkan tidur.
Sebaliknya seorang istri secara umum, ketika ia sedang menghadapi masalah, maka segera mencari orang yang dipercaya, lalu ia ceritakan semua problem yang dihadapinya secara rinci. Dengan hal tersebut, sejatinya akan mengurangi beban tekanan seorang istri dan mereka akan merasa senang dengan mengungkapkan seluruh isi hatinya kepada orang yang dipercayainya meskipun hal tersebut bukan solusi untuk memecahkan dan menyelesaikan masalahnya.
Dalam menyikapi suami diam, bukan berarti dia marah kepada istrinya namun hakekatnya dia sedang memikirkan sebuah problem atau masalah. Untuk itu, seorang istri harus memahaminya dan hendaklah menggunakan kata-kata yang santun di saat berbicara dengan suami. Sejatinya ketika suami sedang ada masalah, dia tidak ingin membicarakan apa yang sedang dihadapinya, atau membicarakan sesuatu yang menyakitkannya, dan dia akan menghindarimu -istri- meskipun engkau berniat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Ketika istri berbicara dengannya atau menanyakan masalah yang dihadapinya, atau bahkan berdialog dengannya, hal itu akan menimbulkan dan menambah masalah yang dihadapinya. Demikian juga, jika seorang istri berulang-ulang bertanya atau banyak berbicara dengannya, maka hal itu akan menjengkelkan dan membuat suami marah.
Oleh karena itu, hendaklah seorang istri memahami kepribadian suami dan menerima keadaannya, bahkan istri harus menyediakan suasana yang sangat nyaman bagi suami ketika ia menghadapi masalah, sehingga dengan cepat ia akan bisa keluar dari masalah yang dihadapinya. Disisi lain, hendaklah seorang suami juga mengetahui tabiat istrinya ketika dia sedang menghadapi masalah. Ketika seorang istri membicarakan masalah-masalah yang dihadapinya, pada dasarnya dia tidak sedang mencari jalan keluar, bahkan dia tidak begitu perhatian dengan jalan keluar tersebut, akan tetapi dia hanya mencari ketenangan dan ketentraman ketika suami mendengarkan masalah yang dihadapinya dan ikut merasakan masalah tersebut. Oleh karena itu, hendaklah suami bersabar dan menyayanginya sehingga sang istri bisa keluar dari masalah tersebut, jiwanya menjadi tenang dan menemukan jalan keluar yang tepat dari masalah yang dihadapinya.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus