Skip to main content

Tujuan Pendidika Karakter untuk Membentuk Bangsa Yang Tangguh


Pendidikan karakter pada umumnya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semua dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pancasila.[1]

Melalui pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas, tidak hanya otaknya namun juga cerdas secara emosi. Kecerdasan emosi adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. Dengan kecerdasan emosi, seseorang akan dapat berhasil dalam enghadapi segala cam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono merumuskan lima tujuan pendidikan karakter, yaitu:[2]

a. Membentuk manusia Indonesia yang bermoral.
b. Membentuk manusian Indonesia yang cerdas dan rasional.
c. Membentik manusia Indonesia yang inovatif dan suka bekerja keras.
d. Membentuk manusia Indonesia yang optimis dan percaya diri.
e. Membentuk manusia Indonesia yang berjiwa patriot

Hal ini sesuai dengan rumusan tujuan pendidikan nasional yang terdapat pada UUSPN No.20 tahun 2003 Bab 2 Pasal 3:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yang berimandan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negarayang demokratis serta bertanggung jawab.[3]

Selain itu, pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan nilai dalam diri siswa dan sebagai pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Untuk tujuan jangka panjangnya adalah mendasarkan diri pada tanggapan aktif kontekstual individu atas impuls natural sosial yang diterimanya, yang pada gilirannya semakin mempertajam visi hidup yang akan diraih lewat proses pembentukan diri secara terus-menerus (on going formation).[4] Sedangkan dari segi pendidikan , pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang.[5]

[1] Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, 30.
[2] Nuria Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah, 97.
[3] Darma Kususma, ea al., Pendidikan Karakter, 6.
[4] Asmani, Jamal Ma’mur. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah ( Yogyakarta: Diva Press, 2011), 6.
[5] Ibid. 42
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus