Skip to main content

Inilah 5 Level Shalat Menurut Ibnu Qayyim


www.azid45.web.id - Assalamualaikum.wr.wb, kali ini pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan share artikel terbaru tentang 5 level shalat menurut Ibnu Qayyim. Sejatinya, shalat merupakan kewajiban mendasar bagi umat Islam setelah mereka bersahadat untuk menjadi orang Islam. Untuk itu sebagai umat Islam, diwajibkan untuk shalat 5 waktu dalam sehari. Lantas apakah dengan shalat kita langsung masuk surga?, atau mendapat pahala sebagaimana 27 derajat jika dimasjid dan 1 derajat jika dirumah?. 

Dari pertanyaan tersebut, sejatinya setiap manusia memiliki kadar ukurannya masing-masing. Sebagaimana iman seseorang yang kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun, shalat juga seperti itu. Untuk itulah Ibnu Qayyim membaginya menjadi 5 level shalat, berikkut penjelasannya.;

Level Pertama, Orang yang berdosa dengan shalatnya. 
Yang dimaksud hal tersebut adalah seorang muslim shalat namun tidak memberikan haknya, misalnya ada orang shalat karena disuruh, hanya karena tidak enak, mau wudhu atau tidak berwudhu terserah, riya'. Pada level ini, kita sebagai umat islam harus menghindarinya, apalagi dalam hal riya' karena riya' merupakan syirik kecil yang dibenci oleh Allah dan mendatangkan kemusyrikan yang tidak nyata dikarenakan orang yang riya' seperti halnya shalat maka pada hakikatnya dia sedang tidak beribadah kepada Allah melainkan menunjukkan diri sendiri kepada orang lain.

Level Kedua, Shalat tetapi tidak mendapat pahala.
Yang dimaksud hal ini adalah dimana seseorang melaksanakan shalat dari mulai takbir sampai salam dia kebanyakan berkhayal dalam shalatnya sehingga shalatnya tidak khusu' dan tidak fokus. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam hendaknya ketika shalat tidak memikirkan selain bacaan shalat dan khusu' hanya beribadah dan mengingat Allah semata meskipun kadang kita secara tidak sadar ingat hal yang kita lupakan namun disaat kita sedang shalat.

Level Ketiga, Shalat dengan sedikit pahala.
Sebagaimana pada level kedua, pada level ini pula seseorang yang shalat namun kadang berakhayal dalam shalatnya maka tidak lain shalatnya hanyalah shalat semata atau berpahala namun tidak sesuai dengan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW; ada orang yang shalatnya tidak akan mendapatkan kecuali setengah pahala shalatnya, ada orang yang shalat tidak mendapat pahala kecuali seper sepuluh dari pahala shalatnya.

Level Keempat, Shalat mendapat pahala lebih banyak namun masih ada yang hilang. 
Dalam level ini, seseorang yang mengerjakan shalat, dia berusaha untuk fokus dan khusu' dalam shalatnya namun kadang kala dia masih berkhayal akan sesuatu, maka shalat ini lebih banyak pahala namun masih yang hilang yakni nilai kekhusu'an terhadap Allah SWT. Oleh karena itu, untuk menghindari dari kuangnya pahala, kita sebagai umat Islam alangkah baiknya shalat berjama'ah dari pada shalat sendirian, dan disisi lain kita senantiasa mengerjakan shalat sunnah rawatib untuk menyempurnakan shalat wajib kita.

Level Kelima, Orang yang senantiasa fokus dan khusu' dalam shalatnya.
Dalam level ini merupakan orang yang istimewa dimata Allah SWT karena orang dalam level ini senantiasa dalam setiap gerakannya selalu khusu' hanya mengingat Allah SWT. Sebagaimana salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Said Al-Khudr yang ketika shalat beliau dipanah oleh musuhnya hingga 10 kali namun dia tetap khusu' akan shalatnya dan tidak merasakan sakitnya anak padah pada tubuh beliau.

Demikianlah 5 level shalat menurut Ibnu Qayyim, yang sebenarnya ini adalah tingkatan kekhusu'an orang dalam melaksanakan shalat. semoga bermanfaat.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus