Skip to main content

3 Tahapan Dakwah Rasulullah SAW

3 Tahapan Dakwah Rasulullah SAW

www.azid45.web.id - Assalamualaikum.wr.wb, pada kesempatan kali ini saya akan share tentang 3 tahapan dakwah Rasulullah SAW. Sebelum menjelaskan 3 tahapan dakwah Rasulullah SAW kita akan membahas makna dakwah terlebih dahulu. Secara bahasa kata dakwah berasal dari bahasa arab yakni (دعا يدعو دعوة) yang artinya merupakan seruan atau ajakan. Jadi, secara sederhananya kita sebagai umat Islam seyogyanya mengajak kepada sesama manusia baik itu Muslim maupun non Muslim untuk terus mengerjakan yang ma'ruf dan menjauhi yang munkar (yang dilarang oleh Allah SWT). Yang Muslim, diajak untuk lebih bertaqwa kepada Allah, dan yang non Muslim senantiasa mengajar aqidah dan Tauhid untuk menuju jalan Allah. 

Seruan atau ajakan untuk terus mengajakn kepada yang ma'ruf dan menjauhi yang munkar, dalam Al-Qur'an telah disebutkan. Allah berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 104 dan 110.

وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ 

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung

كُنتُمۡ خَيۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَٰبِ لَكَانَ خَيۡرٗا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَٰسِقُونَ ١١٠ 

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik

Pada ayat diatas sudah dijelaskan bahwa sejatinya segolongan umat harus senantiasa mengajak kepada yang lain untuk terus mengajak kebaikan dan mencegah yang munkar, karena yang demikian itu termasuk orang-orang yang beruntung. Disisi lain, pada ayat selanjutnya yakni 110 juga menjelaskan bahwa orang yang mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar sejatinya termasuk sebaik-baik umat.

Adapun tahapan dakwah Rasulullah, secara umum terbagi menjadi 3 tahapan, yakni;

Pertama, Pembinaan keluarga dan teman dekat. Hal tersebut telah dijelaskan dalam Q.S as-Syu'arah ayat 214-215. 

وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ وَٱخۡفِضۡ جَنَاحَكَ لِمَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ 

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman

Dalam dakwah pertama ini, Rasulullah mengajak keluarganya seperti Istri beliau yaitu khadijah, teman dekat beliau seperti Abu Bakar As-Siddiq, dan sepupu beliau seperti Ali Bin Abi Thalib. 

Kedua, Interaksi dengan masyarakat luas untuk merubah aqidah (tauhid) dan akhlak. Setelah dakwah Rasulullah secara diam-diam yang dibidik adalah keluarga dan teman dekat beliau. Kemudian Allah menyuruh Rasulullah SAW untuk berdakwah secara terang-terangan. Awal dakwah Rasulullah ialah di Makkah. Sedang dahulu Makkah sangat khas akan pemujaan patung-patung yang nilai-nilai tauhid untuk penyembahan kepada yang Maha Esa yaitu Allah SWT sangat ditolak. Untuk itu, dakwah pada masa periode Makkah ini Rasulullah berdakwah untuk menyeruh agar senantiasa mengajak bertauhid hanya kepada Allah tidak kepada yang lain, sebagaimana nenek moyang mereka. Disisi lain juga mengajak untuk berakhlak mulia.

Dalam dakwah secara terang-terangan ini, Allah telah mengabadikannya dalam Al-Qur'an Surat Al-Hijr ayat 94.

فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ وَأَعۡرِضۡ عَنِ ٱلۡمُشۡرِكِينَ 

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik

Ketiga, Interaksi dengan masyarakat luas untuk pembentukan masyarakat madani. Pada dakwah pada tahapan ini, Rasulullah berdakwah terfokus pada masalah muamalah dan hukum Islam. Dan dakwah Rasulullah tahapan ini pada saat itu berada di kota Madinah. Dalam Q.S Ali Imran ayat 159 menjelaskan;

فَبِمَا رَحۡمَةٖ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمۡۖ وَلَوۡ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلۡقَلۡبِ لَٱنفَضُّواْ مِنۡ حَوۡلِكَۖ فَٱعۡفُ عَنۡهُمۡ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لَهُمۡ وَشَاوِرۡهُمۡ فِي ٱلۡأَمۡرِۖ فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ 

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

Demikianlah 3 tahapan dakwah Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat.
PERHATIAN:Jika anda ingin bertanya atau bantuan bisa kontak kami
contact atau 089677337414 - Terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui
Buka Komentar
Tutup Komentar
Close Disqus
Close Translate