Al-Qur'an Surat An-Nur Ayat 22 Tentang Perintah Untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain

www.azid45.web.id -  al-Qur'an surat an-nur ayat 22 tentang printah untuk memaafkan kesalahan orang lain. Assalamu'alaikum.wr.wb, ikhwan muslimin yang dirahmati oleh Allah, semoga iman kita senantiasa tetap teguh terhadap tegaknya islam dan selalu menjalankan perintah Allah. Kali ini saya akan share ayat al-Qur'an tentang perintah untuk memaafkan kesalahan kepada orang lain. 

Sebelum membahas ayat al-Qur'an tetang perintah untuk memaafkan orang lain yang salah satunya tertera dalam Surat an-Nur ayat 22, saya akan bercerita terlebih dahulu tentang cerita inspiratif untuk selalu menguatkan hati kita untuk selalu beriman kepada Allah. Dalam sebuah kisah, diceritakan ada dua sahabat dari Arab Baduwi, mereka berjalan ditengah gurun pasir menuju kota Madinah. Ditengah perjalanan mereka bertengkar dan salah seorang dari mereka menampar pipinya. Orang yang kena tampar, merasa terluka hatinya dan kemudian menulis di atas pasir "Hari ini sahabat terbaikku menampar pipiku".

Pertengkaran pun terhenti, kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan mereka berdua melihat oasis (seperti danau ditengah gurun pasir), kemudian mereka berdua memtuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba untuk berenang namun nyaris tenggelam. Alhamdulillah, berhasil diselamatkan oleh sahabatnya yang menampar pipinya tadi. Ketika dia mulai siuman, dia menulis di sebuah batu "Hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku".

Heran dengan hal tersebut, orang yang menampar dan sekaligus menolongnya bertanya, mengapa ketika aku melukai hatimu, engkau menuliskannya diatas pasir sedang saat aku menolongmu, engkau menuliskannya diatas batu?. Sahabat yang ditampar tadi sambil tersenyum menjawab, ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus untuk menghapus tulisan tersebut. Dan bila suatu luar biasa terjadi dan membuat hati kita senang, kita harus menulisnya diatas batu agar tidak bisa hilang tertiup angin.

Dari penjelasan tersebut, sejatinya seseorang harus mudah untuk memaafkan dan menghilangkan rasa amarah kita. Hal tersebut, senda dengan ayat al-Qur'an Surat An-Nur ayat 22:

Dalam hadits juga dijelaskan bahwa orang yang tidak memaafkan saudara seimannya lebih dari tiga hari niscaya termasuk ahli neraka. Dalam hadits lain Rasulullah pernah mengamini doa Malaikat pada tanggal 1 syawal saat hari raya idul fitri, salah satu doa malaikat adalah tidak diterima pahala dan puasa orang yang tidak memaafkan saudaranya. 

وَلَا يَأۡتَلِ أُوْلُواْ ٱلۡفَضۡلِ مِنكُمۡ وَٱلسَّعَةِ أَن يُؤۡتُوٓاْ أُوْلِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينَ وَٱلۡمُهَٰجِرِينَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِۖ وَلۡيَعۡفُواْ وَلۡيَصۡفَحُوٓاْۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغۡفِرَ ٱللَّهُ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٌ ٢٢ 

Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Untuk itulah, kita sebagai umat Islam senantiasa memaafkan kesalahan orang lain. Tanpa dendam dan berdoa kotor terhadap orang yang berbuat salah kepada kita. Kita harus senantiasa mendoakan mereka dengan doa yang baik-baik doa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan agar tidak berbuat dosa lagi.