5 Sebab Munculnya Nabi Palsu Pasca Wafanya Rasulullah SAW

www.azid45.web.id - Pada kesempatan kali ini, saya akan share tentang 5 sebab munculnya nabi palsu pasca wafatnya Rasulullah SAW. Saya mengambil artikel ini di situs kisahmuslim.com sebagai referensi pribadi dan juga untuk berbagi informasi tentang nabi palsu. Sebenarnya sebelum wafatnya Rasulullah SAW, pada akhir masa Rasulullah sudah tersebar di penjuru Arab muculnya nabi palsu dengan tujuan ingin mendapat pamor dari keberhasilan dakwah Islam di Hijaz. Diantara mereka yang mengaku sebagai nabi adalah al-Aswad al-Unsi berasal dari Yaman, Musailimah al-Kadzab berasal dari Bani Hanifah daerah Yamamah, Thulaihah berasal dari Bani Asad, Sijah at-Tamimiyah seorang wanita yang berasal dari Bani Tamim dan Luqaith berasal dari Oman.

Sejatinya pernyataan diri sebagai nabi palsu dengan tujuan agar pamor, juga setidaknya memiliki 5 sebab mengapa mereka berani menyatakan dirinya sebagai nabi palsu, yaitu; 

Pertama, Daerah-daerah tempat munculnya nabi palsu adalah daerah padat penduduk. Sehingga pendukung mereka banyak. Ditambah lagi, wilayah mereka dekat dengan wilayah Ramowi dan Persia. Sehingga sokongan dari dua negara adidaya ini bisa membuat mereka percaya diri untuk menghadapi Madinah. 

Kedua, Para nabi palsu mengandalkan kultur 'ashobiyah (fanatik suku), khususnya antara orang-orang Yaman dan Mudhar yan sedang berkonflik, selain itu juga persaingan antara Rabi'ah dan Mudhar. 

Ketiga, Hasad dan persaingan kabilah. Ini adalah alasan utama pemurtadan yang terjadi di Jazirah Arab setelah wafatnya nabi. Mereka mengaku sebagai nabi karena ingin pamor kabilah mereka meninggi. Mereka melihat keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan Islam yang pada saat itu memiliki dampak pada kedudukan kaum Quraisy di Jazirah Arab. Hal tersebut menimbulkan hasad pada kabilah-kabilah Arab lainnya. Mereka juga ingin agar kabilah mereka terpuji dan terpadang lantaran salah seorang diantara mereka menjadi nabi. 

Keempat, Hasrat ingin menjadi pemimpin. Banyak pemuka kabilah menginginkan kedudukan dan kehormatan ditengah masyarakat mereka. Sehingga mereka ingin serupa dengan Nabi Muhammad SAW untuk mewujudkan tujuan mereka. Diantaranya cara yang mereka lakukan adalah dengan mengaku menerima wahyu seperti al-Qur'an.

Kelima, Menandingi popularitas kota Makkah yang memiliki ka'bah. Para nabi palsu berusaha agar wilayah mereka bisa menandingi Makkah dengan Baitul Haramnya. Seperti Musilimah al-Kadzab, ia membuat sebuah tempat suci di Yamamah dan berlakukan larangan-larangan dan ritual-ritual tertentu di tempat tersebut agar terkesan tempat yang suci.

Demikianlah artikel singkat tentang 5 sebab munculnya nabi palsu pasca wafatnya Rasulullah SAW. Artikel tersebut sebagaimana pada pendahuluan saya ambil dari situs kisahmuslim.com dimana mengambil dari kitabnya Ath Thabari (3/283). Semoga artikel tetang 5 sebab munculnya nabi palsu pasca wafatnya Rasulullah SAW bermanfaat buat teman-teman semua.